Kamis, 03 November 2016

Mengenal Jenis-jenis Narkoba Dan Gejalanya

Mengenal Jenis-jenis Narkoba Dan Gejalanya - Narkoba, sebagian besar orang mengetahui atau sering mendengar nama obat ini, dan mereka mengetahui bahwa narkoba ini adalah obat yang terlarang dan ilegal khususnya di indonesia sendiri. Tapi sebagain orang tidak mengetahui apa sebenarnya arti dari narkoba sendiri. Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Jika di dalam ahli kesehatan, narkoba itu merupakan senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.

Add caption
Bahaya yang diakibatkan oleh pemakai narkoba dapat bermacam-macam dan terkadang bagi pecandu itu sendiri kebanyakan tidak mengetahui organ tubuh mana saja yang dapat terserang, sehingga mereka tidak dapat mengetahui bahwa akibat dari pemakaian tersebut akan banyak sekali kerugian yang mereka dapatkan atau mereka derita.


Istilah lain narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan bahan zat adiktif. Tau pengertian lebih jelasnya, yaitu :
  • Narkotika adalah zat atau obat yang berasal yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. 
  • Psikotropika yaitu zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengatuh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. 
  • Bahan adiktif lainnya adalah bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan.
Seiring dengan berkembangnya zaman narkoba kini sudah terbagi menjadi beberapa jenis dan inilah yang menyulitkan penegak hukum khususnya di indonesia sulit melakukan pengawasan terhadap perkembangan zat ini. Berikut ada beberapa jenis narkoba dengan gejala yang ditimbulkan oleh jenis narkoba tersebut, yaitu :

  • Morfin 
Morfin berasal dari katan morpheus (dewa mimpi) adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat yang ditemukan pada opium. Zat ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit. Cara penggunaan narkoba jenis ini adalah dengan disuntikan ke otot atau pembuluh darah. Dan gejala fisik yang muncul akibat narkoba jenis ini, yaitu : Pupil membesar, melambatnya denyut nadi, tekanan darah menurun, suhu badan menurun, dan mengalami kelemahan pada otot, akan tetapi jika sudah kecanduan akan mengalami kejang otot.
  • Heroin/Putaw
Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri, sehingga mengakibatkan zat ini sangat mudah menembus ke otak. Cara pemakaian narkoba jenis ini yaitu dengan cara disuntikan ke anggota tubuh ataupun bisa juga dengan cara dihisap. Gejala atau efek dari penggunaannya, seperti : Melambatnya denyut nadi, tekanan darah menurun, otot menjadi lemas, pupil mengecil, hilang kepercayaan diri, suka menyendiri, seringkali berdampak kriminal (menipu, mencuri), kesulitan saat buang air besar, sering tidur, kemerahan dan rasa gatal pada hidung, serta gangguan bicara (cadel).

  • Ganja/Kanabis/Mariyuana
Ganja adalah tumbuhan budidaya yang menghasilkan serat, kandungan zat narkotika terdapat pada bijinya. Narkotika ini dapat membaut si pemakai mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Tumbuhan ini telah dikenal manusia sejak lama, seratnya digunakan sebagai bahan pembuat kantung, dan bijinya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak.

Awalnya tanaman ini hanya ditemukan di negara-negara beriklim tropis. Namun belakangan ini, di negara-negara beriklim dingin pun telah banyak membudidayakan tanaman ini, yaitu dengan cara dikembangkan dirumah kaca. Cara penggunaan narkoba jenis ini adalah dengan cara dipadatkan menyerupai rokok lalu dihisap.

Gejala dan efek yang dapat terjadi, yaitu : Denyut nadi dan jantung lebih cepat, mulut dan tenggorokan terasa kering, sulit dalam mengingat, sulit diajak berkomunikasi, kadang-kadang terlihat agresif, mengalami gangguan tidur, sering merasa gelisah, berkeringat, nafsu makan bertambah, sering berfantasi, dan euforia. 

  • Kokain 
Kokain berasal dari tanaman Erythroxylon coca di amerika serikat. Biasanya daun tanaman ini dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan, yaitu dengancara dikunyah. Kokain dapat memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Gejala dan efek yang timbul, yaitu : Dapat memberikan efek kegembiraan yang berlebihan, sering merasa gelisah, menurunnya berat badan, timbul masalah pada kulit, mengalami gangguan pernafasan, sering kejang-kejang, sering mengeluarkan dahak, mengalami emfisema (kerusakan pda paru-paru), Turunnya selera makan, mengalami gangguan penglihatan, dan sering merasa kebingungan. 

  • Opiat/Opium 
Adalah zat berbentuk bubuk yang dihasilkan oleh tanaman yang bernama papaver somniferum. kandungan morfin dalam bubuk ini biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit. Cara menggunakannya adalah dengan cara dihisap. Gejala atau efek penggunaan narkoba jenis ini, diantaranya : Memiliki semangat yang tinggi, sering merasa waktu berjalan begitu lambat, merasa pusing/mabuk, timbul masalah kulit dibagian mulut dan leher, serta sering merasa sibuk sendiri.

  • Kodein

Adalah jenis obat batuk yang biasa digunakan atau diresepkan oleh dokter, namun obat ini memiliki efek ketergantungan bagi si pengguna. Cara mengosumsinya adalah dengan cara dihisap. Efek dan gejala yang ditimbulkan, yaitu: Mengalami euforia, sering mengalami gatal-gatal, mengalami mual dan muntah, mudah mengantuk, mulut terasa kering, mengalami depresi, dan sering sembelit.



  • Metadon
Jenis ini sama dengan narkoba jenis heroin, namun gejala yang ditimbulkan, seperti : Mengalami sembelit, sering mengantuk tetapi tidak bisa tidur, pada wanita hamil dapat mengalami keguguran/bayi premature, dan mengalami koma.



  •  Barbiturat
Biasa digunakan sebagai oabt tidur. Cara kerjanya mempengaruhi sistem syaraf. Efek dari mengkonsumsi barbiturat dapat terlihat 3 hingga 6 jam. Gejalanya : Sering sembrono, euforia, sering merasa kebingungan, mengalami pingsan, dan mengalami masalah pernafasan.


  • LSD atau Lysergic Acid / Acid / Trips / Tabs
Adalah jenis narkotika yang tergolong halusinogen. Biasanya berbentuk lembaran kertas kecil, kapsulm atau pil. Cara pemakaiannya adalah diletakkan di lidah. Narkotika ini akan bereaksi setelah 30 s/d 60 menit kemudian, dan akan berakhir efeknya setelah 8 hingga 12 jam. Gejala dan efek pengguna narkoba jenis ini adalah sering berhalusinasi mengenai berbagai kejadian, tempat, warna, dan waktu, sering terobsesidengan apa yang aad dalam halusinasinya, mengalami demam, sering depresi dan merasa pusing, memiliki rasa panik dan takut yang berlebihan, dan mengalami gangguan persepsi.

Dan masih banyak lagi  jenis narkoba dan gejala yang ditimbulkan, begitu buruknya narkoba untuk kesehatan tubuh kita dan narkoba ini memang pantas disebut obat pembunuh generasi penerus bangsa. Mengonsumsi narkoba hanya akan mendapatkan masalah kesehatan yang parah dan tidak ada manfaat sama sekali bagi tubuh.

Jangan pernah mencoba obat terlarang ini karena sekali mencoba anda akan ketagihan untuk terus mengonsumsinya cukup mengenalinya saja jika anda tidak mau penyakit menghantui diri anda. Namun, jika anda ingin berhenti dari dunia narkoba cobalah untuk mengomsumsi obat alami kecanduan narkoba. Obat herbal tersebut bisa membantu anda untuk mengurangi ketergantungan anda terhadap narkoba.

Dampak Dan Bahaya Penggunaan Narkoba Bagi Kesehatan

Dampak Dan Bahaya Penggunaan Narkoba Bagi Kesehatan - Narkoba merupakan salah satu pembunuh terbesar di dunia. Banyak yang mati sia-sia karena kecanduan narkoba. Oleh sebab itu, penting untuk anda sedikit banyak informasi tentang narkoba dan juga dampaknya. Dengan begitu, setidaknya anda bisa mencegah dan membantu mereka yang berpotensi masuk ke jurang mematikan bernama narkoba.

Narkoba atau singkatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya sekarang ini telah banyak disalahgunakan oleh masyarakat khusus di indonesia. Terutama remaja, padahal mayoritas pengguna telah mengetahui dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba, tetapi hal tersebut tidak dihiraukan oleh para penggunaan obat terlarang ini. Bahaya narkoba tidak hanya berpengaruh pada fisik saja tetapi bisa menganggu mental atau jiwa pecandunya.


Pengaruh buruk negatif narkoba terhadap kesehatan penggunanya juga tidaklah bisa dianggap sepele. Untuk itu penting untuk mengetahui hal-hal yang terkait dengan penyalahgunaan narkotika ini oleh kita semua. Tanda gejala kecanduan pemakaian narkoba juga perlu untuk diketahui dan dipahami. Semuanya ini kita lakukan dalam rangka mencegah penggunaan narkoba di kalangan pelajar yang mungkin masih kerabat kita sendiri, agar mereka tidak terjerumus lebih dalam dan jauh lagi pada penyalahgunaan narkoba yang sangat merugikan ini.

Pengaruh dan dampak penggunaan narkoba yang merusak kesehatan baik itu merusak kesehatan secara fisik maupun kesehatan secara mental psikologis akan sangat besar pengaruhnya pda kehidupan masa depan yang sang penggunanya itu sendiri. Bukannya masa depan yang cerah bisa diraih, tetapi masa depan yang kelam akan menghantui para pengguna narkoba yang tidak menghentikan kebiasaan buruknya tersebut.

Narkoba ini mempengaruhi syaraf, yang mengakibatkan ketagihan, dan ketergantungan. Dari ketergantungan inilah bahaya narkoba akan mempengaruhi fisik, psikologis, maupun lingkungan sosial. Bisa dibilang, narkoba ini bersifat merusak. Dengan penggunaan berlebihan, bahaya narkoba sangat tampak untuk tubuh.

Pecandu narkoba juga bisa mengalami gangguan mental dan kejiwaan. Sebenarnya narkoba ini merupakan senyawa-senyawa psikotropika yang biasa digunakan dokter atau rumah sakit sebagai obat untuk membius pasien yang mau dioperasi atau sebagai obat untuk penyakit tertentu, tetapi persepsi tersebut disalah artikan akibat penggunaan di luar fungsinya dan dengan dosis yang diluar ketentuan.


Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang di pakai, kepribadian dan situasi atau kondisi pemakai. Decara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.

Ada beberapa bahaya yang sangat mengerikan yang wajib kita ketahui tentang penggunaan narkoba ini, diantaranya : Merusak sistem pernapasan, merusak sistem peredaran darah, menyebabkan gangguan sistem saraf pusat, menyebabkan disfungsi hati, merusak sistem imun dalam tubuh, gangguan pada kulit, gangguan sistem reproduksi, perubahan fungsi otak, dan merusak mental.

Tanda-tanda seseorang kecanduan akan obat-obatan narkotika ini bisa dikenali baik secara fisik maupun perilaku para penggunanya, berikut ada beberapa tanda ciri pecandu narkoba dan juga jenis narkoba yang di pakai, diantaranya :
  •  Pecandu Daun ganja
Cenderung lusuh, mata merah, kelopak mata mengatup, doyan makan karna perut merasa lapar terus dan suka tertawa jika terlibat pemebicaraan lucu.
  • Pecandu Putauw 
Sering menyendiri di tempat gelap sambil dengar musik, malas mandi karena kondisi badan selalu kedinginan, badan kurus, layu serta apatis terhadap lawan jenis.
  • Pecandu Inex atau Ekstasi 
Suka keluar rumah, selalu riang jika mendengar musik, wajah terlihat lelah, bibir pecah-pecah dan badan berkeringat, sering minder setelah pengaruh inex hilang.
  • Pecandu Sabu-sabu
Gampang gelisah dan serab salah melakukan apapun, jarang mau menatap mata jika diajak berbicara, mata sering jelalatan, karakternya dominan curiga, apalagi pada orang yang baru dikenal, badan berkeringat meski berada di dalam ruangan ber-AC, suka marah dan sensitif.

Baca Juga : Obat Alami Kecanduan Narkoba

Pengguna akan menaruh kepentingannya untuk menggunakan narkoba diatas segala-galanya. Narkoba menjadi jauh lebih penting daripada istri, suami, pacar, anak, orangtua, sekolah, pekerjaan, dan lain sebagainya. Pengguna narkoba juga akan berhentu melakukan aktivitas-aktivitas yang biasa ia lakukan sebelum tenggelam dalam penggunaan narkobanya.

Pengguna narkoba juga akan meninggalkan hobi-hobinya, menjalani aktivitas normal seperti sekolah, kuliah, atau bekerja seperti biasa. Pengguna juga akan menjauhi keluarga dan teman-temannya, dan mencari teman-teman baru yang dianggap sama dengannya, yang dianggap dapat memahaminya dan tidak akan mengganggu ketika ia menggunakan narkoba.

Dampak fisik, psikis dan sosial behubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengonsumsi pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (sugesti). Gejala fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dan lain-lain.

Penggunaan narkoba juga akan merusak semua kehidupan anda, lingkungan sekitar, keluarga, orang tua, anak, semua akan menjauhkan anda jika anda terus menerus mengkonsumsi obat terlarang ini. Maka untuk itu hindari pergaulan bebas yang bisa membuat anda terjerumus kedalam dunia yang gelap ini, dan jangan pernah untuk mencobanya walau itu hanya sekali. Jaga kesehatan tubuh anda dan jangan pernah mencoba untuk merusaknya dengan narkoba.